DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6130] [Pivot : 6030] [Support : 5930]
Indeks-indeks Wall Street melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat (2/7), merespon data-data terbaru sektor tenaga kerja yang menunjukan akselerasi pemulihan di sektor tersebut. U.S. Non Farm Payrolls naik menjadi 850,000 di Juni 2021, jauh lebih tinggi dari 583,000 di Mei 2021. Meski demikian, U.S. Unemployment Rate mencatatkan kenaikan ke level 5.9% di Juni 2021 dari 5.8% di Mei 2021. Data ini diperkirakan meredam kecenderungan hawkish oleh the Fed. Merespon sentimen diatas, nilai tukar Rupiah berpotensi mencatatkan penguatan terbatas pada perdagangan pekan ini. Masih dari eksternal, pelaku pasar juga mengantisipasi data Services PMI dan Composite PMI dari Jepang, Tiongkok, Euro Area, Jerman, Inggris dan AS. FOMC Minutes juga dijadwalkan rilis tengah pekan ini (8/7). Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan merilis data cadangan devisa per akhir Juni 2021 (7/7). Disamping data-data ekonomi, pelaku pasar juga mencermati perkembangan angka COVID-19 di Indonesia, ditengah pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. Oleh sebab itu, IHSG diperkirakan masih bergerak fluktuatif dalam rentang support 5930 dan resistance 6130 pada pekan ini. IHSG berpotensi menguji level 6030-6050 di awal pekan (5/7). Dengan demikian, sebaiknya selektif dalam melakukan aksi beli. Saham-saham bank, terutama BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI dapat diperhatikan. Saham lain diluar perbankan yang dapat diperhatikan adalah ADRO, MIKA, KLBF dan UNTR.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138
